Monday, October 21, 2013

Scooby-Doo [Kisah Masa Kecil]

Sumber

Scooby-Doo. Siapa yang tidak kenal nama anjing yang keren ini. Buat saya yang lahir di tahun 90an tentu saja tau film ini. Sempat ditanyangkan di sebuah stasiun televisi di pagi hari saat itu. Tapi beberapa tahun belakangan ini memang kurang terdengar stasiun televisi yang menyiarkan film ini. Tapi, semenjak film yang ber genre 3D, anjing cokelat ini kembali mendapat perhatian. Berikut artikel yang saya kutip dari sumber nya. 
Scooby-Doo adalah sebuah serial animasi televisi Amerika Serikat yang diproduksi untuk acara televisi Sabtu pagi hari (jam tayang untuk acara televisi anak-anak di AS). Film animasi ini telah diproduksi dalam beberapa versi yang berbeda dari tahun 1969 hingga sekarang.
Serial animasi Scooby-Doo diciptakan oleh Joe Ruby, Ken Spears (cerita) dan Iwao Takamoto (perancang karakter) untuk Hanna-Barbera Productions --- produser film animasi yang menghasilkan banyak seri-seri lainnya yang berhubungan dengan Scooby-Doo -- hingga dibelinya rumah produksi ini oleh Warner Bros. pada tahun 1997. Warner Bros. ini kemudian meneruskan produksi serial animasi ini sejak saat itu.
Walaupun format acara dan tokoh-tokoh serial ini berbeda-beda semenjak diciptakan, versi serial TV Scooby-Doo yang paling terkenal adalah yang terdiri atas Scooby-Doo --- seekor anjing yang mampu berbicara --- dan empat orang remaja: Fred "Freddie" Jones, Daphne Blake, Velma Dinkley, dan Norville "Shaggy" Rogers.
Kelima tokoh ini (secara resmi dikenal bersama sebagai "Mystery, Inc." walaupun pada awalnya tidak dinamai demikian) berkeliling dunia menggunakan sebuah mobil van yang dinamai "Mystery Machine", dan memecahkan berbagai misteri yang berhubungan dengan hantu dan kekuatan gaib. Pada akhir tiap episode-nya, kekuatan gaib itu ternyata memiliki suatu penjelasan yang masuk akal, biasanya mengenai rencana-rencana kriminal yang menggunakan kostum dan efek mekanis khusus dengan tujuan untuk menakut-nakuti atau mengalihkan perhatian. Pada versi-versi Scooby-Doo yang lebih baru disajikan variasi-variasi yang baru mengenai tema-tema kekuatan gaib, dan menampilkan beberapa tokoh baru seperti Scooby-Dum, sepupu Scooby-Doo, dan Scrappy-Doo, keponakan Scooby-Doo.
Seri animasi TV Scooby-Doo mulanya ditayangkan di stasiun TV AS CBS dari tahun 1969 hingga tahun 1976 ketika acara ini pindah ke ABC. Stasiun TV ABC menghentikan tayangan film seri ini pada tahun 1986, tapi menayangkan seri tiruannya berjudul "A Pup Named Scooby-Doo" dari tahun 1988 hingga tahun 1991. Seri Scooby-Doo baru, "What's New, Scooby-Doo?", ditayangkan oleh Cartoon Network dan diteruskan oleh WB Network dalam bagian program Kids' WB dari tahun 2002 hingga tahun 2005. Serial Scooby-Doo terkini, "Shaggy & Scooby-Doo Get a Clue!", ditayangkan tiap Sabtu pagi oleh CW Network. di Indonesia Scooby-Doo pernah ditayangkan di ANTV pada awal Mei 1995, sampai sekarang ditayangkan di Trans7.

Jumlah episode


Salah satu acara TV Scooby-Doo, The Scooby-Doo Show, ditayangkan di ABC dari tahun 1976-1979

Nah, itu tadi artikel yang saya dapatkan dari sumbernya. Kembali bernostalgia dengan kawan lama yang sempat menemani hari-hari saya semasa kecil. Hehehehe. See yaa! ^-^

Saturday, September 28, 2013

Cara Menyembuhkan Panas di Perut Karena Makan Cabai

Cara Menyembuhkan Panas di Perut Karena Makan Cabai - Malam ini BangBen sedikit merasakan panas di bagian perut. Mungkin karena tadi BangBen abis makan makanan yang pedas. Nasi Goreng Janc*k yang tak terlalu jauh dari rumah yang masih di daerah Sidoarjo. Sedikit tips yang BangBen baca dari artikel untuk mengatasi sakit perut dadakan yang diakibatkan makanan pedas, terutama cabai dan sudah BangBen coba sendiri dan berhasil. Selamat membaca.


Saat makan cabai, sebagian orang sering merasakan efek panas di perut. Meski tidak berbahaya tapi efek panas tersebut bisa mengganggu. Bagaimana mengatasinya?

Cabai mengandung capsaicin, yaitu suatu zat yang tidak hanya akan menambah rasa pedas pada makanan Anda, tetapi juga memanaskan perut.

Menurut ScienceDaily, capsaicin pada tanaman cabai berfungsi untuk memberikan perlindungan terhadap predator alami. Ini adalah senyawa yang menyebabkan rasa terbakar dan panas saat disentuh atau di makan.

Walaupun banyak manfaat kesehatan dari cabai, beberapa orang merasakan sensasi terbakar, mulas atau gangguan pencernaan dalam perut setelah mengonsumsi makanan mengandung cabai.

Dilansir Livestrong, Jumat (14/1/2011), berikut beberapa cara untuk mengatasi rasa panas akibat makan cabai:


1. Ansida
Langkah pertama mengatasi rasa sakit akibat cabai adalah mengonsumsi antasida. Ikuti instruksi yang disediakan pada produk antisida yang Anda gunakan dengan dosis yang tepat. Menurut situs FamilyEducation, antasida adalah cara paling umum untuk mengobati sakit maag yang berhubungan dengan makanan pedas.


2. Minum susu
Minum setengah cangkir susu dapat membantu menetralkan pembentukan asam dari makan makanan pedas. Tapi sebaiknya jangan terlalu banyak minum terlalu banyak karena bisa semakin mengiritasi perut, cukup setengah cangkir saja. Kemudian duduk dalam posisi tegak selama minimal 30 menit setelah menelan cairan.


3. Berbaring

Berbaring atau istirahatlah dalam posisi tegak. MayoClinic.com melaporkan bahwa mengangkat kepala menempatkan gravitasi bekerja pada tubuh. Berbaring dengan bantal di bawah tubuh bagian atas, sehingga kepala Anda setidaknya 15-20 cm di atas kaki. Berbaring dalam posisi ini setelah makan cabai dapat membantu meringankan rasa panas di perut.

Nah, itu dia tips nya. Semoga bermanfaat ya. J

1 ONS bukan 100 Gram – Pendidikan yang Menjadi Boomerang

1 ONS bukan 100 Gram – Pendidikan yang Menjadi Boomerang
Seorang teman saya yang bekerja pada sebuah perusahaan asing, di PHK akhir tahun lalu. Penyebabnya adalah kesalahan menerapkan dosis pengolahan limbah, yang telah berlangsung bertahun-tahun. Kesalahan ini terkuak ketika seorang pakar limbah dari suatu negara Eropa mengawasi secara langsung proses pengolahan limbah yang selama itu dianggap selalu gagal. Pasalnya adalah, takaran timbang yang dipakai dalam buku petunjuknya menggunakan satuan pound dan ounce. Kesalahan fatal muncul karena yang
bersangkutan mengartikan 1 pound = 0,5 kg. dan 1 ounce (ons) = 100 gram, sesuai pelajaran yang ia terima dari sekolah. Sebelum PHK dijatuhkan, teman saya diberi tenggang waktu 7 hari untuk membela diri dengan cara menunjukkan acuan ilmiah yang menyatakan 1 ounce (ons) = 100 g. Usaha maksimum yang dilakukan hanya bisa menunjukkan Kamus Besar Bahasa Indonesia yang mengartikan ons (bukan ditulis ounce) adalah satuan berat senilai 1/10 kilogram. Acuan lain termasuk tabel-tabel konversi yang berlaku sah atau dikenal secara internasional tidak bisa ditemukan.

SALAH KAPRAH YANG TURUN-TEMURUN.
Prihatin dan penasaran atas kasus diatas, saya mencoba menanyakan hal ini kepada lembaga yang paling berwenang atas sistem takar-timbang dan ukur di Indonesia, yaitu Direktorat Metrologi . Ternyata, pihak Dir. Metrologi-pun telah lama melarang pemakaian satuan ons untuk ekivalen 100 gram. Mereka justru mengharuskan pemakaian satuan yang termasuk dalam Sistem Internasional (metrik) yang diberlakukan resmi di Indonesia. Untuk ukuran berat, satuannya adalah gram dan kelipatannya. Satuan Ons bukanlah bagian dari sistem metrik ini dan untuk menghilangkan kebiasaan memakai satuan ons ini, Direktorat Metrologi sejak lama telah memusnahkan semua anak
timbangan (bandul atau timbal) yang bertulisan “ons” dan “pound”. Lepas dari adanya kebiasaan kita mengatakan 1 ons = 100 gram dan 1 pound = 500 gram,ternyata tidak pernah ada acuan sistem takar-timbang legal atau pengakuan internasional atas satuan ons yang nilainya setara dengan 100 gram. Dan dalam sistem timbangan legal yang diakui dunia internasional, tidak pernah dikenal adanya satuan ONS khusus Indonesia. Jadi, hal ini adalah suatu kesalahan yang diwariskan turun-temurun. Sampai kapan mau dipertahankan ?

BAGAIMANA KESALAHAN DIAJARKAN SECARA RESMI ?
Saya sendiri pernah menerima pengajaran salah ini ketika masih di bangku sekolah dasar. Namun, ketika saya memasuki dunia kerja nyata, kebiasaan salah yang nyata-nyata diajarkan itu harus dibuang jauh karena akan menyesatkan. Beberapa sekolah telah saya datangi untuk melihat sejauh mana penyadaran akan penggunaan sistem takar-timbang yang benar dan sah dikemas dalam materi pelajaran secara benar, dan bagaimana para murid (anak-anak kita) menerapkan dalam hidup sehari-hari. Sungguh memprihatinkan. Semua sekolah mengajarkan bahwa 1 ons = 100 gram dan 1 pound = 500 gram, dan anak-anak kita pun menggunakannya dalam kegiatan sehari-hari. “Racun” ini sudah tertanam didalam otak anak kita sejak usia dini.

Dari para guru, saya mendapatkan penjelasan bahwa semua buku pegangan yang diwajibkan atau disarankan oleh Departemen Pendidikan Indonesia mengajarkan seperti itu. Karena itu, tidaklah mungkin bagi para guru untuk melakukan koreksi selama Dep. Pendidikan belum merubah atau memberi-kan petunjuk resmi.

TANGGUNG JAWAB SIAPA ? 
Maka, bila terjadi kasus-kasus serupa diatas, Departemen Pendidikan kita jangan lepas tangan. Tunjukkanlah kepada masyarakat kita terutama kepada para guru yang mengajarkan kesalahan ini, salah satu alasannya agar tidak menjadi beban psikologis bagi mereka ; “acuan sistem timbang legal yang mana yang pernah diakui / diberlakukan secara internasional, yang menyatakan bahwa 1 ons adalah 100 gram, 1 pound adalah 500 gram.”?

Kalau Dep. Pendidikan tidak bisa menunjukkan acuannya, mengapa hal ini diajarkan secara resmi di sekolah sampai sekarang ? Pernahkan Dep. Pendidikan menelusuri, dinegara mana saja selain Indonesia berlaku konversi 1 ons = 100 gram dan 1 pound = 500 gram ? Patut dipertanyakan pula, bagaimana tanggung jawab para penerbit buku pegangan sekolah yang melestarikan kesalahan ini ?

Kalau Dep. Pendidikan mau mempertahankan satuan ons yang keliru ini, sementara pemerintah sendiri melalui Direktorat Metrologi melarang pemakaian satuan “ons” dalam transaksi legal, maka konsekwensinya ialah harus dibuat sistem baru timbangan Indonesia (versi Depdiknas). Sistem baru inipun harus diakui lebih dulu oleh dunia internasional sebelum diajarkan kepada anak-anak. Perlukah adanya sistem timbangan Indonesia yang konversinya adalah 1 ons (Depdiknas) = 100 gram dan 1 pound (Depdiknas) = 500 gram. ? Bagaimana “Ons dan Pound (Depdiknas)” ini dimasukkan dalam sistem metrik yang sudah baku diseluruh dunia ? Siapa
yang mau pakai ?. 

HENTIKAN SEGERA KESALAHAN INI
Contoh kasus diatas hanyalah satu diantara sekian banyak problema yang merupakan akibat atau korban kesalahan pendidikan. Saya yakin masih banyak kasus-kasus senada yang terjadi, tetapi tidak kita dengar. Salah satu contoh kecil ialah, banyak sekali ibu-ibu yang mempraktekkan resep kue dari buku luar negeri tidak berhasil tanpa diketahui dimana kesalahannya. Karena ini kesalahan pendidikan, masalah ini sebenarnya merupakan masalah nasional pendidikan kita yang mau tidak mau harus segera dihentikan. Departemen Pendidikan tidak perlu malu dan basa-basi diplomatis mengenai hal ini. Mari kita pikirkan dampaknya bagi masa depan anak-anak Indonesia. 

Berikan teladan kepada bangsa ini untuk tidak malu memperbaiki kesalahan. Sekalipun hanya untuk pelajaran di sekolah, dalam hal Takar-Timbang-Ukur, Dep. Pendidikan tidak memiliki supremasi sedikitpun terhadap Direktorat Metrologi sebagai lembaga yang paling berwenang di Indonesia. Mari kita ikuti satu acuan saja, yaitu Direktorat Metrologi. Era Globalisasi tidak mungkin kita hindari, dan karena itu anak-anak kita harus dipersiapkan dengan benar. Benar dalam arti landasannya, prosesnya, materinya maupun arah pendidikannya. Mengejar ketertinggalan dalam hal kualitas SDM negara tetangga saja sudah merupakan upaya yang sangat berat. Janganlah malah diperberat dengan pelajaran sampah yang justru bakal menyesatkan. Didiklah anak-anak kita untuk mengenal dan mengikuti aturan dan standar yang berlaku SAH dan DIAKUI secara internasional, bukan hanya yang rekayasa lokal saja. Jangan ada lagi korban akibat pendidikan yang salah. Kita lihat yang nyata saja, berapa banyak TKI diluar negeri yang berarti harus mengikuti acuan yang berlaku secara internasional. Anak-anak kita memiliki HAK untuk mendapatkan pendidikan yang benar sebagai upaya mempersiapkan diri menyongsong masa depannya yang akan penuh dengantantangan berat.

ACUAN MANA YANG BENAR ?
Banyak sekali literatur, khususnya yang dipakai dalam dunia tehnik, dan juga ensiklopedi ternama seperti Britannica, Oxford, dll. (maaf, ini bukan promosi) menyajikan tabel-tabel konversi yang tidak perlu diragukan lagi. Selain pada buku literatur, tabel-tabel konversi semacam itu dapat dijumpai dengan mudah di-dalam buku harian / diary/agenda yang biasanya diberikan oleh toko atau produsen suatu produk sebagai sarana promosi.
Salah satu konversi untuk satuan berat yang umum dipakai SAH secara internasional adalah sistem avoirdupois / avdp. (baca : averdupoiz).
1 ounce/ons/onza = 28,35 gram (bukan 100 g.)
1 pound = 453 gram (bukan 500 g.)
1 pound = 16 ounce (bukan 5 ons)
Bayangkan saja, bagaimana jadinya kalau seorang apoteker meracik resep obat yang seharusnya hanya diberi 28 gram, namun diberi 100 gram. Apakah kesalahan semacam ini bisa di kategorikan sebagai malapraktek ?
Pelajarannya memang begitu, kalau murid tidak mengerti, dihukum !!! Jadi, kalau malapraktik, logikanya adalah tanggung jawab yang mengajarkan. (ini hanya gambaran / ilustrasi salah satu akibat yang bisa ditimbulkan, bukan kejadian sebenarnya, tetapi dalam bidang lain banyak sekali terjadi)

KALAU BUKAN KITA YANG MENYELAMATKAN – LALU SIAPA ?
Melalui tulisan ini saya ingin mengajak semua kalangan, baik kalangan pemerintah, akademis, profesi, bisnis / pedagang, sekolah dan orang tua dan juga yang lainnya untuk ikut serta mendukung penghapusan satuan “ons dan pound yang keliru” dari kegiatan kita sehari-hari. Pengajaran system timbang dgn. satuan Ounce dan Pound seharusnya diberikan sebagai pengetahuan disertai kejelasan asal-usul serta rumus konversi yang benar. Hal ini untuk membuang kebiasaan salah yang telah melekat dalam kebiasaan kita, yang bisa mencelakakan / menyesatkan anak-anak kita, generasi penerus bangsa ini.

# # # # #
Tulisan ini akan dikirimkan kepada media masa, baik cetak maupun elektronik yang mau menyiarkannya demi kepentingan bangsa. Dipersilahkan mengubah formatnya sesuai dengan ketentuan penyiaran masing-masing.
Juga kepada sekolah-sekolah, pabrik-pabrik serta LSM dan masyarakat umum, untuk diketahui secara luas.

Bila anda merasa sependapat dengan saya, setuju untuk menghentikan kesalahan ini demi masa depan anak bangsa Indonesia, silahkan diperbanyak / difoto copy dan disebar-luaskan sendiri.
Bila anda ragu-ragu terhadap kebenaran tulisan ini, silahkan menanyakannya langsung kepada Direktorat Metrologi atau Balai Metrologi setempat dikota anda berada.
Terima kasih saya ucapkan kepada anda yang peduli dan mau berpar-tisipasi menyelamatkan masa depan anak-anak Indonesia. Semoga Tuhan memberkati upaya ini, yang kita lakukan dengan tulus ikhlas tanpa pamrih sedikitpun.
# # # # #
Ditengah orang-orang waras, dia yang lain sendiri dianggap gila. Ditengah orang-orang gila, dia yang waras justru dianggap gila. Memang banyak orang yang benar, tetapi jangan diartikan bahwa yang diikuti banyak orang itulah yang pasti dan selalu benar.

LEMBAR PELENGKAP TAKAR – UKUR – TIMBANG MENGIKUTI SISTEM METRIK YANG BERLAKU SEJAK THN 1799
Kuantitas Satuan Simbol Keterangan Panjang meter m Bukan mtr Luas meter persegi  m2 Isi meter kubik m3 Berat gram g Bukan gr Takaran liter l 1 l = 1.000 cm3 (cc) 
Suhu derajad Celcius ºC
BEBERAPA SEBUTAN / AWALAN UNTUK FAKTOR PENGALI DALAM SISTEM METRIK
Awalan Faktor Pengal Simbol / Singkatan
Contoh Pemakaian
Giga 1.000.000.000 G GHz
mega 1.000.000 M MW
kilo 1000 k km
hecto 100
h ha
deka 10 da dam
deci 0,1 d dm
centi 0,01 c cm
mili 0,001 m ml
micro 0,000.001 μ
μF
dan seterusnya.
Dalam sistem metrik memang dikenal 1 are = 100 m2 khusus untuk ukuran tanah yang diakui sah secara internasional. Untuk satuan ONS yang mengartikan kelipatan 100 g., apalagi POUND yang mengartikan kelipatan 500 g., tidak pernah ada didalam sistem metrik maupun non-metrik / imperial yang pernah diberlakukan sah secara internasional.


Prospek Aplikasi Mobile Phone Beberapa Tahun Kedepan


Prospek Aplikasi Mobile Phone Beberapa Tahun Kedepan. Bila saya sebutkan, perusahaan besar pemegang teknologi informasi sekarang ini adalah Perusahan paling populer dan paling maju di lini depat perkembangan. Sebut saja Samsung, Google, Nokia, Apple, LG dan Blackberry (disebut saja walaupun akan bangkrut). Mereka (perusahaan ponsel) berebut, sikut sikutan, dan melakukan perkembangan baru terbarukan yang sudah berada di luar nalar. Berikut artikel yang BangBen kutip dari blog favorit BangBen.





Operating System seperti Android, Windows Mobile, iPhone, Blackberry (disebut saja walaupun akan bangkrut) adalah tempat dimana teknologi mobile phone terbaru berada. Rata-rata gadget atau ponsel atau hand held atau handphone sudah mempunyai teknologi tersambung dengan Internet, hal ini pula yang membuat Mobile Phone ini lebih canggih dari pada teknologi informasi sebelumnya, sebut saja keunggulannya : mudah di bawa bawa, praktis, mempunyai CPU tingkat tinggi, RAM besar, layar mempunyai DPI tinggi, membuat Mobile Phone sangat di sukai, khususnya oleh anak muda.

Daann .. yang kita bahas disini adalah prospek Aplikasi Mobile Phone kedepannya. Aplikasi atau kalau boleh BangBen singkat Apps ini mempunyai masa depan yang cerah mengingat jika di hitung hitung, Mobile Phone yang sudah terinstall Android sebesar : 900 juta (sumber android.com bulan September 2013). Itu bararti kira kira 5 kali lipat penduduk Indonesia, belum terhitung untuk OS lainnya.


Cari Untung Lewat Mana ?


Aplikasi Mobile kebanyakan memang gratis tetapi memasangkan iklan, jangan salah pendapatan dari iklan mungkin bisa lebih besar daripada kelihatannya, kalaupun berbayar rata-rata hanya sekitar 3-10 US Dollar per Aplikasi. Adapun khusus seperti Game yang bisa membeli uang atau fitur tertentu dalam game dengan uang nyata, tentu saja game tersebut bukan game biasa tetapi online game yang skornya bisa terlihat dengan teman anda. 

Aplikasi lain lain tentunya banyak sekali dari aplikasi untuk tools dan recovery, resep makanan sampai buku panduan manual pasti ada dengan berbagai bahasa. Maka jangan salah munculnya banyak developer baru, dengan aplikasi yang berbeda, unik, dan canggih.

Namun kalau boleh BangBen mengidentifikasi, rata rata Aplikasi yang paling dibutuhkan adalah aplikasi chatting gratis, disusul oleh game, dan tools.

 Hmm.. tertarik kah anda mencoba ? ...


Sumber : http://maztam.blogspot.com/2013/09/prospek-aplikasi-mobile-phone-beberapa.html

Friday, August 23, 2013

Jual Rumah di Kahuripan Nirwana Village Sidoarjo | Agustus 2013


Jual Rumah di Kahuripan Nirwana Village Sidoarjo. Kali ini bang Ben membantu pemilik kontrakan yang bang Ben tinggali sekarang untuk menjual  rumah yang berada di perumahan Kahuripan Nirwana Village. Jika anda sedang butuh hunian yang lokasinya strategis dan berniat berinvestasi sepertinya perumahan Kahuripan Nirwana Village (KNV) Sidoarjo adalah solusinya.


Berikut ini kelebihan rumah di sini :

  • Dekat dengan pusat kota (Mall, Rumah Sakit, Tempat nongkrong, dan Jalan Tol)
  • Harga masih relatif lebih murah dari pada yang lain
  • Banyak tumbuhan dan pepohonan
  • Dekat Pazkul (Pasar kuliner)
  • Anti Banjir



Bicara kelebihan tak lengkap dengan kekurangan :

  • Struktur tembok kurang bagus
  • Ubin yang gampang pecah
  • Air sumur yang tidak bisa bersih (kadang bersih kadang tidak)
  • Cat banyak yang mengelupas
  • Atap kadang bocor jika hujan deras (perlu pembenahan)



Oke lanjut untuk spesifikasi rumah yang akan di jual :

  • Rumah Tipe 36
  • Luas Tanah 108 m2
  • 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi
  • Terdapat dapur
  • Air Sumur
  • Posisi menghadap ke Utara (tidak panas kalau siang)
  • Kanan kiri rumah terdapat tembok milik tetangga (lebih sejuk)
  • Kawasan kondusif, tetangga ramah

Rumah ini di lepas jual oleh pemilik Rp 190 juta, namun bisa nego, apalagi bentuk rumah yang belum di renovasi, tapi pemilik bilang rumahnya jika laku akan segera di benahi secara kesuluruhan.


Alamat rumah : Kahuripan Nirwana Village Blok Ca 3 No 9



Untuk Sertifikat rumah masih belum keluar, menunggu kebijakan dari Lapindo dan developer, namun rumornya tahun ini pasti keluar, untuk ganti nama bisa dilakukan sebelum sertifikat keluar, dan ini sudah di beritahukan dari Developer



Untuk nomor yang bisa di hubungi :
Adit 0857 3126 8396
Pak Dani (yang punya rumah) 0877 5166 6060 atau 081230004042 



Untuk Gambar menyusul karena kamera sedang di pinjam oleh teman

Sumber
http://maztam.blogspot.com/2013/08/jual-rumah-di-kahuripan-nirwana-village.html

Thursday, August 15, 2013

Kisah Warna Hati

Kali ini Bang Ben akan sedikit jadi melankolis. Dan cerita ini adalah cerita tentang seorang wanita yang pernah mengisi hari-hari Bang Ben. Selamat Menikmati. 
---------------------------------------ooOOoo-----------------------------------

Aku pikir bersamamu adalah hal yang paling indah. Saat aku masih merajut kisah asmara dengan seorang yang aku pilih berdasarkan rasa yang sekejap. Meski hanya sekejap, tapi itu sudah cukup untuk membuatnya tumbuh pesat selama aku mengenalmu dalam masa yang singkat. Bermula saat menjadi salah satu panitia dalam sebuah seminar. Yah! Saat itulah aku pertama kali mengenal siapa dirimu. Dirimu yang tak pernah aku sangka akan menjadi sebuah pena berwarna yang menggores kertas putih di hidupku. Kisah kita memang baru sebentar, namun berkesan terukir sangat indah.

Aku anggap itu sebagai masa lalu. Yah! Masa lalu dengan begitu banyak kenangan. Berbulan-bulan tanpa tegur sapa, sesekali pun mengirim pesan singkat dengan gaya bahasa seperti orang gagu tak tau harus ngomong apa. Tapi semua seakan sirna saat momen itu terulang kembali. Gunung Bromo menjadi saksi akan hal itu. Hal yang sempat aku pungkiri keberadaannya. Keberadaan yang letaknya masih sama seperti sebelumnya. Hanya saja aku mungkin sedikit menepikannya di ujung relung hati. Tapi siapa sangka, aku yang awalnya tak ingin menyapanya malah berkesan menjadi seorang yang cool akan keberadaannya disana. Sedikit mencuri pandang sesekali dan mengingat kembali akan raut wajah yang sempat menjadi wallpaper di Handphone ku. Ataupun hidung yang sedikit mancung itu yang sering aku jahili. Tangan yang begitu lembut tergenggam erat. Semua kenangan seperti berkelebat hadir memenuhi pikiranku.

Aku tak pernah menyangka akan kembali bisa menggenggam erat tanganmu. Walaupun terbungkus rapi oleh sarung tangan penangkal dingin. Namun itu sudah cukup membuat hatiku kembali bergejolak. Sampai akhirnya kau mengijinkanku untuk menggendongmu. Tapi sayang, kaki ini tak mampu lagi menahan beban yang lebih dari beban tubuhku sendiri. Terlalu letih menapaki tanah sepanjang jalan menuju puncak Bromo, atau kah aku terlalu gemetar untuk merasakan kembali hangt tubuh itu? Entahlah. Yang pasti semua itu hanya akan menjadi kenangan yang akan tersimpan. Hari ini, esok, dan seterusnya.

Dan juga tentang bagaimana kita merasakan kembali rasa yang pernah padam. Seakan rasa itu kembali lagi walau sesaat. Entah harus bahagia atau kah harus merasa miris? Semua itu waku nikmati walau akhirnya akan kembali padam. Keberadaan yang sempat aku pungkiri hadirnya, tapi ternyata aku tak bisa menolaknya. Saat kembali kau sebut namaku, hatikupun kembali bergetar mendengar suaramu.


Terima kasih telah bersedia memberi warna kehidupan pada hati ini. 

Tanjung Harapan

Tanjung Papuma - Foto Graha Kusuma
Hari ini Bang Ben baru pulang dari Jombang setelah seharian ada acara halal bi halal keluarga besar ayahku. Pergi-pulang hanya menunggangi kuda besi matic bersama sang Om, yang tak lain adalah adik kandung Ayahku. Dan ironinya lagi, aku yang menyetir sepanjang hari padahal yang lain naek mobil. Bukan masalah sih sebenernya kalau menyetir motor seharian. Sudah biasa juga soalnya. Tapi disini yang menjadi pikiran adalah esok harinya aku akan melancong ke Jember. Lebih tepatnya ke pantai Papuma. Perasaan yang menggebu-gebu ingin pergi kesana dan parahnya punya perasaan ini adalah aku sama sekali tak bisa tidur. -_-

Semalaman tak bisa tidur dan akhirnya hanya utek-utek si jambrong yang lainnya. Berangkat dari Mabes di KNV dengan menunggang Mepi (sebutan motor MegaPro) bersama Adit (yang punya Mepi) pukul 4.00 pagi. Dan janjian ketemu dengan Bang Azam di Tanggulangin. Dengan motor supra klasiknya, dia datang membawa seanbrek barang. Awalnya aku pikir barang bawaan yang dibawa bang Azam tak terlalu banyak, namun aku salah. Tas carier 80L penuh sesak oleh barang bawaan. Padahal Cuma 2 hari semalam aja lho kita rencana berkemahnya. Memang kelihatannya penuh terisi. Yang bikin prnuh itu Cuma tenda yang dimasukin di dalamnya. Selain tenda gak ada lagi yang sesak memenuhi carier. Diawali dengan sholat subuh, meminta pada yang kuasa agar diberi keselamatan saat diperjalanan berangkat, di tempat tujuan, dan pulang dengan selamat.

Udara kala itu masih sangat dingin. Tak seperti biasanya. Angin yang berhembus juga bisa dibilang sangat kencang. Sampai-sampai Mepi yang dikemudikan oleh Adit oleng. Tak lepas hati ini berzikir meminta keselamatan. Angin kencang ini pun perlahan mulai mengajakku masuk dalam iramanya. Menikmati semilir angin yang kian memberatkan mata untuk terpejam. Alhasil beberapa lama aku tertidur diatas motor. Mengingat semalaman sudah tak tidur sama sekali. Sampai akhirnya kami memilih untuk singgah di sebuah rest area di SPBU. Waw. Jam di dinding musholah uda berada di jam 08.30. mengistirahatkan mesin motor sejenak dan tentunya punggung yang terlalu lama duduk diatas kendaraan. Merasakan lantai musholah yang sedikit dingin kian merayuku untuk kembali memejamkan mata. Dan seketika aku pun terlelap dalam mimpi sejenak. Mimpi apa ya? Entahlah. Jangan berpikiran aneh-aneh lho?? 09.30 aku dibangunkan untuk segera melanjutkan perjalanan. Masih sekitar 60KM lagi untuk bisa mencapai pantai. Dan benar saja, perjalanan panjang itu pun terbayarkan saat akan mencapai pintu masuk. Antrian kendaraan roda dua dan roda empat sudah menyambut kami. Dengan membayarkan 15 ribu per orang, kami memasuki area pantai. Sayangnya para petugas penjaga pintu masuk kurang bisa menjaga kebersihan. Mengingat banyak sekali sobekan kertas tiket di sekitar area pos pintu masuk yang berserakan. Bahkan ada yang sampai terbawa arus muara ke laut. Hmm. Hanya sebagai kritikan saja lah.

Kami disambut deburan ombak yang menerjang bibir pantai saat kami tiba. Karang-karang besar berjajar seperti terapung di atas air. Tak jarang deburan ombak besar menghantam karang dan menciptakan cipratan air yang besar. Sungguh indah. Hari yang begitu terik kala itu membuat kami menyandarkan tas sejenak untuk bisa beristirahat di area pantai sambil menikmati deburan ombak.

Malam yang datang dengan cepat membuat kami lekas mendirikan tenda untuk bermalam. Dan serangan lapar pun melanda. Memasak makan sore dengan peralatan yang sengaja aku bawa dari rumah untuk keadaan seperti ini. Walaupun hanya mie instan yang menjadi andalan disaat sepert ini. Tak peduli banyak orang yang melintas melihat kami yang sedang asyik makan, menikmati makanan adalah salah satu cara yang tepat sambil menikmati keindahan alam. 

Sang Surya pun segera mengakhiri waktunya dan segera digantikan oleh malam. Dan panggung yang aku tunggu-tunggu pun tiba. Penampilan jutaan bintang di panggung langit malam. Sambil menyalakan api unggun, menikmati panggung angkasa yang jarang aku lihat di kota. Sempat terbesit di pikiranku, andaikan kamu disini menikmati bintang ini bersamaku. Tapi aku tau jika itu hanya sebuha imaji untuk saat ini. Bangun lah. Tak selamanya imaji itu membuatmu bahagia jika masih ada kenyataan pahit yang menantimu. Toh semua akan indah pada waktunya. 

Stargazing melanda diriku. Sampai aku ingat bahwa aku telah berjanji pada sahabat masa kecilku untuk menyambanginya di Banyuwangi. Tapi aku tak membawa terlalu banyak pakaian yang bisa aku kenakan disana. Nekad aja deh. Selama ada niat pasti ada jalan. Dan aku putuskan keesokan harinya aku memisahkan diri dari kedua temanku untuk melanjutkan perjalanan ke Banyuwangi. Pengalaman pertama nih. Backpacker sendirian. Semoga selamat sampai tujuan. Amin. 







Monday, August 12, 2013

Support Dari Sang Idola


Mencatat petualangan yang pernah kita alami dan berbagi dengan semua orang di dunia maya melalui tulisan. Dengan tulisan dan dunia maya, kita bisa mengekspresikan segala aspek yang ada pada diri kita masing-masing. Entah itu hanya sebuah curahan hati semata ataupun juga sebagai kritikan atas masalah yang menimpa negeri kita bahkan juga kita bisa berjualan disini. Sebuah website yang bisa dibilang telah membukakan jalan bagi banyak orang untuk bisa berapresiasi atas potensi yang dimilikinya. Blogger. Begitulah sang creator menamainya.

Awal perkenalanku dengan Blog sendiri dimulai di tahun 2009 silam. Saat guru Bahasa Inggrisku mengharuskan muridnya untuk membuat sebuah blog dan menulis diary dengan dwi bahasa di dalamnya sebagai salah satu materi yang ada di kurikulum. Hal konyol apa ini? Apa nyambungnya bahasa inggris sama blog? Eh sekarang malah ketagihan.

Semuanya berawal dari catatan perjalanan seorang petualang melankolis. Seorang musisi asal Kota lautan api, Bandung. Fiersa Besari. Mungkin saat kamu mendengar namanya bakalan nyangka kalo dia adalah cewek. Tapi bukan, dia masih lelaki tulen lho. Mengenalnya melalui jejaring sosial twitter dan menjadi salah satu fans beratnya. Journal petualangan yang dia tuliskan di blog pribadi selama dia menjelajah bumi pertiwi inilah yang telah membuat aku kembali pada blog yang sempat aku tinggalkan.


Petualangmelankolis. Nama blog yang unik sekali menurutku. Mungkin karena dia memang melankolis dan suka berpetualang jadinya dia memilih nama ini. Entahlah. Tapi aku suka dengan kata demi kata yang dia tuliskan di blog pribadinya. Lelaki yang sempat menyelesaikan kuliah jurusan sastra inggris ini sering membuat tweet yang sedikit melankolis bahkan elegi, yang memang kondisi yang pernah dia alami sendiri. Kata-kata yang begitu indah dia tuangkan kurang dari 140 karakter. Menyempatkan diri untuk ng-Folback akun twitter milikku dan juga memberikku support lewat Direct Message. Sungguh luar biasa. :)

Lelaki yang suka fotografi dan naik gunung ini kebanyakan menciptakan sendiri lagu-lagu yang dia nyanyikan. Ada juga yang berkolaborasi dengan musisi-musisi lainnya. Kalau kamu ingin denger lagunya, cek adadisini atau juga ingin denger suaranya meng-cover lagu-lagu yang top, bisa kamu dengerin lewat soundcloud miliknya.

Lelaki inilah yang menginspirasiku. Semoga diperjalanan menjelajah bumi pertiwi ini bersama dengan 2 temannya, Anisa Andini yang biasa dipanggil Premous dan juga Vera Fitrian yang menyebut dirinya Baduy Packer. Bersama-sama mereka melangkahkan kakinya berpetualang menyusuri negeri ini. Semoga kembali ke Bandung dengan selamat dan selamat berpetualang.

From Left, Fiersa Besari - Baduy Packer - Anisa Premous Andini

 

Copyright @ 2013 Bang BEN.

Designed by Templateify & Sponsored By Twigplay